Sebagai salah satu makanan khas Daerah Buol Sulawesi Tengah, kuliner bernama lyabuly yang juga sering disebut Ambal ini adalah masakan yang dicintai oleh masyarakat Buol.
Makanan yang termasuk dalam kategori makanan berat ini biasanya dimasak dengan isian yang beragam, mulai dari ikan teri nasi (nike/duo), ikan besar yang dipotong kecil-kecil, lemak ayam, jamur, jagung, bahkan bayam. Menariknya, untuk memasak penganan khas ini, dibutuhkan alat khusus berupa wadah pipih terbuat dari tanah liat yang dalam Bahasa Buol disebut Dudongean.
Berikut ini resep pembuatan Lyabulyo atau Ambal
Bahan-bahan:
- 1/2 kg sagu basah (bukan tepung sagu kering)
- 8 siung bawang merah
- 5 butir cabe rawit atau sesuai selera
- 1/2 kg ikan teri nasi/nike (atau isian lainnya sesuai selera)
- 1/2 cangkir kelapa parut
- Daun kemangi secukupnya, potong kecil-kecil
- Daun bawang secukupnya, potong kecil-kecil
- Daun pisang sebagai alas
- Kunyit bubuk secukupnya (opsional)
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan bawang merah dan cabe rawit.
- Campurkan bahan yang telah dihaluskan dengan ikan atau isian lyabuly pilihan lainnya, lalu taburi kunyit bubuk secukupnya.
- Tambahkan kelapa parut, daun kemangi, dan daun bawang pada campuran isian lyabuly, aduk merata.
- Tambahkan garam secukupnya dan sagu pada campuran isian lyabuly. Sagu pada campuran isian ini tidak perlu terlalu banyak, kira 2:1 antara banyaknya isian dan sagu
- Panaskan dudongean di atas kompor/tungku api
- Ratakan sagu di atas dudongen menjadi lapisan yang tidak terlalu tipis namun juga tidak terlalu tebal. Pastikan merata dan menutupi seluruh permukaan dudongean. Dalam proses ini, lebih baik menggunakan tangan daripada sendok
- Tambahkan isian lyabuly di atas lapisan sagu tadi secukupnya, sebaiknya tidak sampai ke bagian tepi lapisan pertama agar tidak lengket nantinya. Ratakan
- Taburi lagi sedikit sagu di atas isian, lalu
- Alas permukaan dengan daun pisang, lalu tindih dengan dudongean lainnya
- Masak sebentar, jika adonan sudah menyatu, tandanya lyabuly sudah matang
- Ulangi proses memasak di atas dudongean hingga sagu dan isian lyabuly habis. Proses memasak dapat dimaksimalkan dengan membuat lapisan lyabuly di kedua dudongean dan mengganti-ganti posisinya dari atas ke bawah.
- Sajikan hangat.
Sekarang Anda siap untuk mencicipi Lyabuly makanan khas Buol yang lezat!
Baca Juga:
Perbedaan Lengkap Gula Aren, Gula Kelapa dan Gula Merah, Jangan Salah Lagi!!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari buolonline.com, mari bergabung di Grup WhatsApp “buolonline.com”, caranya klik link berikut chat.whatsapp.com/Fmh879BC3ca21UZkH9Wf3X kemudian klik gabung, temukan juga kami di Facebook Buol Online dan Instagram @BuolOnline.