BIAU, BUOLONLINE.com – Video seorang pengunjung cekcok dengan juru parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Mokoyulri Buol, viral di media sosial (Medsos).
Dalam postingan video bertanggal 29 Juli 2024 di platform Facebook itu, seorang wanita terlihat sedang merekam aktivitas portal parkir sambil meluapkan kemarahannya kepada para juru parkir.
Dalam postingan yang sempat beredar luas melalui akun Facebook Ayu Tahe Ayu Tahe tersebut, dengan menggunakan nada marah, wanita pelanggan parkir itu menolak membayar biaya parkir karena keberatan dengan biaya yang ditentukan.
Akun yang diduga milik wanita yang melakukan protes dalam video tersebut juga melampirkan caption atau keterangan postingan yang mengungkapkan protes dan menganggap pihak rumah sakit berlebihan menerapkan biaya parkir.
“Tolong dibagikan apa sudah terlanjur miskin ini rumah sakit,” terang akun tersebut dalan caption postingannya.
Belakangan postingan viral tadi tidak dapat ditemukan lagi di laman facebook, di duga telah dihapus oleh pemiliknya, namun beberapa warganet sempat melakukan screenshot dan melampirkan video lain dari warga yang sempat menyaksikan langsung di lokasi.
Sementara itu, Firayani, pegawai portal parkir yang bertugas di lokasi kejadian pada Senin menjelang malam ketika kejadian tersebut, saat di temui wartawan mengakui pihaknya sebelumnya telah melakukan pekerjaan sesuai standar operasi yang ditetapkan (30/7).
“Harga tetap dua ribu rupiah per motor, tidak benar jika dimintai, hingga 3 ribu atau bahkan 5 ribu, kami sudah minta ibu itu langsung melapor ke pimpinan di kantor jika merasa ada masalah dengan pelayanan,” ujar Firayani.
“Bahkan ibu ini setelah ribut sebelumnya, balik lagi ke rumah sakit dengan dua orang lainnya dan kembali mengambil video dari kejauhan, ketika lewat di portal ibu tersebut kembali tidak mau membayar hingga akhirnya dibayar oleh kerabatnya yang saat itu datang bersama,” sambung Fira.
Pihak rumah sakit yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Penunjang Non Medik, Prasitoresmi A. K. Mentemas menjelaskan pihaknya membuka ruang keluhan jika terjadi masalah dengan petugas parkir (30/7).
“Silahkan melapor ke Kami jika memang terjadi hal-hal yang tidak berkenan, namun untuk kejadian kemarin ibu itu bolak balik ke rumah sakit dan tetap tidak mau membayar, kita tidak bisa konfirmasi bagaimana dari sisi yang bersangkutan” ujar Prasito ketika di temui di kantornya.
“Untuk sistem parikiran ini saya kira Kami juga sudah sosialisasi sekitar 4 bulan, tujuan penerapan jelas, tarifnya jelas, 2 ribu motor, 3 ribu mobil standar, 5 ribu kendaraan besar, semoga masyarakat bisa mengerti,” pungkas Prasito
Sampai berita ini di tayangkan, pemilik akun yang di duga wanita yang menolak biaya parkir itu, coba di konfirmasi namun belum mendapat respon.
