Tolitoli – Sebagai bank terbesar yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memberikan KUR kepada masyarakat untuk mengatasi masalah permodalan.
Kepala BRI Unit Baolan Kabupaten Tolitoli, Santi, mengungkapkan bahwa dalam penyaluran KUR Tahun 2023, pemerintah mengalokasikan lebih dari 2 triliun rupiah untuk KUR. Pada tahap awal pencairan KUR 2023, pada bulan Maret 2023, sebesar 800 juta rupiah telah dialokasikan.
Selain menyalurkan KUR, BRI berkomitmen untuk membantu pemerintah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro di Kabupaten Tolitoli melalui literasi keuangan, pemberdayaan sosial ekonomi, penetrasi digital, dan penyaluran program-program pemerintah.
“Hal ini untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, jadi masyarakat khususnya pelaku UMKM bisa memanfaatkan salah satu program kami seperti Kredit Cepat (KECE) dalam mencegah adanya pelaku UMKM yang terjerat dengan tengkulak”, ungkap Santi pada awak media.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Doktor Rahman Alatas, Pengamat Ekonomi di Kabupaten Tolitoli. Ia sangat mengapresiasi program yang dapat membantu permodalan pelaku UMKM tersebut, Ia berharap melalui produk ini tidak ada lagi pengusaha UMKM yang terjerat rentenir dengan bunga pinjaman yang tinggi.
“Dengan program Kredit Cepat KECE dari BRI kedepannya tidak akan ada lagi pelaku UMKM yang terjerat dengan tengkulak agar peningkatan ekonomi para pelaku UMKM di daerah ini akan semakin lebih baik,” harapnya.